Kepada Seseorang Bahwa Aku Sedang Menunggu Temu Denganmu
Sahabat CINTA_ Menuliskanmu dalam lembar-lembar puisi, serupa memungut tinta dan pena dari ruang waktu yang masih terkunci. Diantara kata yang tersusun dengan hati-hati, terselip tanya yang mustahil terpecahkan dalam beberapa asumsi.
Menebak jarak yang membentang seperti memperhitungkan jumlah angka tanpa kepastian sama dengan.
Lemparan dadu keberuntungan menjadi luput jika menebak soal perasaan dan aku memperkirakan dalamnya seperti menyelami samudera masa depan dengan dasar penasaran. Hanya kudapati aku yang terjebak dalam lapis-lapis takdir yang masih dirahasiakan.
Seperti lilin pengantar tidur yang beraroma lautan, kau adalah rindu yang tercampur pekat dengan keresahan tetapi secara ambigu menghasilkan ketenangan.
Aku menyatakan dengan jujur kepada sunyi, bahwa aku sedang menunggu pertemuan denganmu pada suatu padang mimpi. Tapi pada kenyataannya aku terus berjalan dalam kesendirian ini tanpa mengenal titik henti.
Aku menyatakan dengan lantang kepada sunyi bahwa aku tidak berharap banyak soal urusan hati, tapi kejujuran hati tidak bisa ku manipulasi bahwa aku menginginkan kehadiranmu disisi.
Jadi tuan, semestinya mulai dari mana agar aku berani mencintai?
Semoga bermanfaat Sahabat CINTA_ Dan jangan lupa share untuk keluarga juga sahabat kalian. Biar mereka pada tahu kalau kalian adalah orang yang hobbi membaca.. Sampai jumpa dilain pembahasan.
Thanks You...
0 Response to " Kepada Seseorang Bahwa Aku Sedang Menunggu Temu Denganmu"
Post a Comment