Untuk Yang Akan Hilang
Sahabat CINTA_ Entah dimulainya kapan, aku tiba-tiba menemukan satu hari yang menakjubkan, yang entah kenapa juga, hari-hari selanjutnya juga aku terus merasa takjub. Orang mungkin tau, kamu-pun rasanya tidak mungkin untuk tidak tau.
Hari-hari takjub itu dibentuk entah dengan apa, dengan ilusi ku, atau dengan kamu yang senang bermain. Yang sampai beberapa saat yang lalu, aku menganggap semuanya adalah hal yang tak perlu aku temui jawabnya.
Aku tumbuh, tentu saja dengan baik. Tapi, kadang definisi tumbuh dengan baik itu perlu adanya aku yg menjadi pengecut, penakut, bahkan juga bajingan. Sebelum aku membuka mata, mata ku perlu tertutup, sebelum sadar, aku perlu untuk abai, sebelum bangun, aku perlu untuk jatuh. Mata ku tertutup, aku abai, juga jatuh.
Rasanya, hari-hari penuh takjub itu, sudah sampai akhirnya. Aku mengakhirinya, bukan aku tidak suka, tapi rasanya aku tidak cukup bahagia, aku tidak cukup merasa ego ku melepas dahaganya. Ku bilang diriku tumbuh dengan baik, ini, aku sudah tumbuh. Memulai tumbuh, merangkak untuk tumbuh.
Aku menghapus, melepas, juga membebaskan. Tidak hanya kamu, tapi juga diriku. Ku benaskan kamu dari ilusi ku, juga ku bebaskan diriku dari permainan mu yang melulu kau menangi. Aku sedang mencoba membuka mata, mencoba untuk tidak melulu bersabat dengan rasa abai, juga tidak melulu menyongsong diri untuk terlalu jatuh lebih jauh.
Ini memang cerita yang bajingan yang pemeran utamanya memilih untuk mencari cerita baru untuk perannya.
Ku tinggali di sini.
Semoga bermanfaat ya Sahabat CINTA_ dan jangan lupa share untuk keluarga juga sahabat kalian. Biar mereka pada tahu kalau kalian adalah orang yang hobbi membaca.. Sampai jumpa dilain pembahasan
Thanks You...

Aku tumbuh, tentu saja dengan baik. Tapi, kadang definisi tumbuh dengan baik itu perlu adanya aku yg menjadi pengecut, penakut, bahkan juga bajingan. Sebelum aku membuka mata, mata ku perlu tertutup, sebelum sadar, aku perlu untuk abai, sebelum bangun, aku perlu untuk jatuh. Mata ku tertutup, aku abai, juga jatuh.
Rasanya, hari-hari penuh takjub itu, sudah sampai akhirnya. Aku mengakhirinya, bukan aku tidak suka, tapi rasanya aku tidak cukup bahagia, aku tidak cukup merasa ego ku melepas dahaganya. Ku bilang diriku tumbuh dengan baik, ini, aku sudah tumbuh. Memulai tumbuh, merangkak untuk tumbuh.
Aku menghapus, melepas, juga membebaskan. Tidak hanya kamu, tapi juga diriku. Ku benaskan kamu dari ilusi ku, juga ku bebaskan diriku dari permainan mu yang melulu kau menangi. Aku sedang mencoba membuka mata, mencoba untuk tidak melulu bersabat dengan rasa abai, juga tidak melulu menyongsong diri untuk terlalu jatuh lebih jauh.
Ini memang cerita yang bajingan yang pemeran utamanya memilih untuk mencari cerita baru untuk perannya.
Ku tinggali di sini.
Semoga bermanfaat ya Sahabat CINTA_ dan jangan lupa share untuk keluarga juga sahabat kalian. Biar mereka pada tahu kalau kalian adalah orang yang hobbi membaca.. Sampai jumpa dilain pembahasan
Thanks You...
0 Response to "Untuk Yang Akan Hilang"
Post a Comment