Tips Mengoptimalkan Peran Keluarga bagi Perkembangan Anak
Sahabat CINTA_ Keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian dan pendidikan anak yang kemudian menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan anak di kehidupannya.
Tentunya, setiap orang tua ingin membantu dan memberikan yang terbaik serta melihat anak-anak mereka berprestasi. Memahami dan mengoptimalkan peran keluarga adalah langkah awal yang bisa diambil orang tua untuk harapan tersebut.
Bagi sebagian orang tua, mengembangkan kebiasaan seperti di atas mungkin terasa sulit di awal, tapi setelah mereka melihat dan merasakan manfaatnya, baik bagi anak atau diri mereka sendiri, mereka pasti akan menikmatinya.
Ya, selain membantu anak mengoptimalkan potensinya, membangun suasana pembelajaran di rumah juga bermanfaat bagi orang tua dalam meningkatkan keterampilan dan kepercayaan dirinya.
Misalnya, dengan mengajak anak belajar memasak, orang tua bisa saja menemukan kreasi resep baru berkat ide unik si anak. Lalu, bukan tidak mungkin si orang tua jadi memiliki kepercayaan diri yang bagus untuk membuka usaha dari resep masakan tersebut.
Selanjutnya, penghasilan dari usaha itu bisa digunakan untuk membiayai dan mendukung pendidikan anak sampai jenjang yang tinggi. Itulah manfaat timbal balik dari mengoptimalkan peran keluarga terhadap perkembangan anak.
Semoga bermanfaat Sahabat CINTA..
Tentunya, setiap orang tua ingin membantu dan memberikan yang terbaik serta melihat anak-anak mereka berprestasi. Memahami dan mengoptimalkan peran keluarga adalah langkah awal yang bisa diambil orang tua untuk harapan tersebut.

Peran atau keterlibatan orang tua di rumah selama tahun-tahun awal anak belajar memberikan pengaruh terbesar bagi perkembangan mereka. Menurut penelitian, suasana pembelajaran di rumah yang berkualitas sangat berkontribusi terhadap perkembangan intelektual dan sosial anak-anak.
Untuk membangun suasana rumah yang mendukung pembelajaran tersebut, dibutuhkan sikap, perilaku, dan aspirasi yang baik dari orang tua terhadap anak. Selain itu, orang tua juga perlu memiliki beberapa kemampuan seperti:
- Mampu membuat kegiatan belajar yang menyenangkan, misalnya dengan membuat game tebak gambar, kata, dan angka yang seru, menulis cerita sehari-hari, mendongeng kisah teladan, atau membaca buku-buku cerita yang mengasyikkan. Membaca bersama harus ada dalam agenda belajar anak karena akan sangat bermanfaat bagi peningkatan semangat belajar dan pengetahuan anak.
- Memahami kemajuan yang dilakukan anak hari demi hari. Bila perlu, catat apa saja hal-hal menakjubkan yang telah dilakukan anak setiap harinya lalu rencanakan hal bagus apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk mendukung perkembangannya.
- Secara teratur mau membicarakan kegiatan belajar dengan anak. Mungkin anak kurang menyukai cara belajar yang telah Anda terapkan dan ia punya keinginan serta ide yang lebih bagus. Berbicara secara rutin dengan anak akan membuka banyak kemungkinan.
Bagi sebagian orang tua, mengembangkan kebiasaan seperti di atas mungkin terasa sulit di awal, tapi setelah mereka melihat dan merasakan manfaatnya, baik bagi anak atau diri mereka sendiri, mereka pasti akan menikmatinya.
Ya, selain membantu anak mengoptimalkan potensinya, membangun suasana pembelajaran di rumah juga bermanfaat bagi orang tua dalam meningkatkan keterampilan dan kepercayaan dirinya.
Misalnya, dengan mengajak anak belajar memasak, orang tua bisa saja menemukan kreasi resep baru berkat ide unik si anak. Lalu, bukan tidak mungkin si orang tua jadi memiliki kepercayaan diri yang bagus untuk membuka usaha dari resep masakan tersebut.
Selanjutnya, penghasilan dari usaha itu bisa digunakan untuk membiayai dan mendukung pendidikan anak sampai jenjang yang tinggi. Itulah manfaat timbal balik dari mengoptimalkan peran keluarga terhadap perkembangan anak.
Semoga bermanfaat Sahabat CINTA..