5 Tips Ampuh Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Sahabat CINTA_ Memiliki buah hati yang selalu berani tampil di hadapan orang banyak tentu sangat membanggakan. Saat anak-anak seusianya masih malu atau gugup tampil di depan orang lain, buah hati Anda justru berani. Untuk membuat anak berani menghadapi segala hal, orang tua perlu membantu membangun rasa percaya diri anak.

Cara meningkatkan percaya diri anak tidak susah, lho. Sebagai orang tua, Anda hanya perlu memberi contoh dan support.

Tak ada kata terlambat untuk membangun rasa percaya diri anak. Berapapun usia si kecil, Anda harus tetap mendorongnya untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Ingin tahu cara meningkatkan percaya diri anak? Simak informasinya berikut ini.

Manfaat Rasa Percaya Diri untuk Anak

Sebagai orang dewasa, kita dituntut untuk selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain atau mengerjakan suatu hal. Rasa percaya diri sangat penting bagi anak-anak. Mereka bisa memperoleh manfaat berikut jika memiliki rasa percaya diri yang besar:

Lebih Mudah Bergaul

Sejak kecil, kita perlu mengajarkan anak-anak untuk bergaul dengan orang lain. Anak yang terlalu pemalu atau minder tidak akan mudah untuk bergaul. Sebaliknya, anak dengan rasa percaya diri yang besar lebih mampu berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang lain.

Jadi Pribadi yang Optimis

Percaya diri tidak hanya diperlukan dalam kehidupan sosial anak, tetapi juga penting untuk membentuk karakter anak. Anak yang percaya diri akan selalu berpikiran positif dan memiliki sifat yang optimistis. Hal ini sangat penting untuk membantu anak agar berani menyelesaikan masalahnya sendiri.

Jujur dan Terbuka

Orang tua tentu mendambakan anak yang selalu jujur dan terbuka. Hal ini akan terwujud jika anak Anda memiliki rasa percaya diri yang besar. Anak akan merasa percaya diri untuk berkata jujur dan berbagi segala hal kepada Anda tanpa perlu merasa takut atau dihakimi.
Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

Setiap orang tua pasti mampu mendorong rasa percaya diri anak, termasuk Anda. Mulailah melakukan lima cara meningkatkan percaya diri anak melalui hal-hal berikut ini:

Hargai Usaha Anak

Terkadang anak melakukan sesuatu yang mungkin di luar ekspektasi Anda sebagai orang tua. Sebagai contoh, Anda mengharapkan anak mendapat ranking pertama di kelas, tetapi ia hanya masuk ke dalam sepuluh besar. Dalam situasi seperti ini, Anda harus selalu menghargai usaha anak. Berikan kata-kata yang bersifat motivasi, bukan menjatuhkan, seperti, “Kamu sudah melakukan yang terbaik. Coba lagi tahun depan, ya!”

Berikan Kasih Sayang Tulus

Percaya atau tidak, cinta dan kasih sayang bisa membuat seseorang menjadi lebih percaya diri. Ketika merasa dicintai orang tua dan keluarganya, anak akan lebih percaya diri dalam bergaul dengan orang lain. Jadi, jangan ragu untuk menunjukkan rasa cinta Anda kepada anak.

Hindari Membanding-bandingkan

Anak juga tidak suka dibanding-bandingkan dengan anak lain. Jika Anda ingin menumbuhkan rasa percaya diri anak, hentikan kebiasaan membandingkan dirinya. Terimalah si kecil apa adanya, termasuk kekurangannya. Dorong anak untuk mengubah kekurangannya menjadi kelebihan, bukan terus menuntutnya untuk menjadi yang terbaik.

Biarkan Anak Menyelesaikan Masalahnya Sendiri

Agar si kecil lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai hal, biasakan dirinya untuk menyelesaikan masalah sendiri. Orang tua boleh mengarahkan anak saat ia mencoba menyelesaikan masalah. Namun, hindari ikut campur lebih dalam pada masalahnya.

Perkenalkan dengan Hal-hal Baru

Cara meningkatkan percaya diri anak bisa dimulai dengan memperkenalkannya dengan hal-hal baru. Rasa ingin tahu si kecil akan membawanya untuk berani bereksplorasi lebih dalam. Hal sederhana semacam inilah yang akan mendorong tumbuhnya rasa percaya diri anak.

Cara meningkatkan percaya diri anak juga bisa dilakukan melalui hal sepele dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika sedang kumpul dengan keluarga besar, mintalah anak untuk membawakan minuman untuk seluruh anggota keluarga. Dengan begitu, ia jadi lebih berani dan percaya diri meskipun ia belum pernah bertemu dengan keluarga besarnya.

Semoga bermanfaat Sahabat CINTA..