Mitos Dan Fakta Tentang Masturbasi
Sahabat CINTA_ Mungkin bukan hal baru atau umum jika masturbasi merupakan salah satu
aktivitas yang dilakukan untuk meraih kepuasan seksual. Dengan berbagai
metode yang beragam, mulai dari menggunakan tangan, hingga mainan seks
atau benda lainnya yang dianggap sesuai dan bisa mencapai hasratnya.
Akan tetapi, kalian mungkin tidak pernah menyadari apa yang terjadi
ketika kalian sedang masturbasi. Dan satu lagi mengapa sensasinya begitu
nikmat.
yukz simak hal hal yang tak kamu sadari ketika kamu sedang masturbasi berikut ini :
Peningkatan alirah darah dan detak jantung
Saat kamu mulai terasa terangsang, maka beberapa respons fisiologis dan fisik pasti bakalan terjadi, seperti peningkatan detak jantung, pernapasan yang lebih cepat, dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh. Kemudian otot akan berkontraksi, dan meningkatkan aliran darah sehingga organ genital seperti klitoris menjadi semakin membesar.
Kesenangan dalam otak meningkat karena jumlah hormon
Timbulnya rasa fres karena hormon yang berada di dalam otak seperti dopamin, serotonin, dan oksitonin mengalami peningkatan. Lebih menariknya lagi, otak memiliki respons yang cukup berbeda ketika kita sedang masturbasi dengan kita melakukan hubungan seksual dengan seseorang.
Tubuh menjadi lebih toleran dengan rasa sakit
Aspek lain dari perubahan hormonal di otak saat melakukan masturbasi adalah pelepasan zat pereda nyeri, yang dengan demikian meningkatkan ambang rasa sakit. Ketika tubuh sedang melakukan mastrubasi, maka toleransi nyeri meningkat 74,6 persen dan kemampuan mereka untuk mendeteksi nyeri meningkat 106,7 persen. Ini merupakan efek samping yang cukup luar biasa, bukan?
Sel darah yang melawan infeksi meningkat
Ketika melakukan mastrubasi, tubuh mengalami peningkatan sel darah yang membantu melawan infeksi sehingga respons sistem kekebalan tubuh pun ikut meningkat. Dalam sebuah penelitian kecil, wanita yang aktif secara seksual memiliki immunoglobulin G (IgG) yang lebih tinggi saat ovulasi dibandingkan wanita yang tidak melakukan hubungan seksual apapun.
Terjadi proses tenda bagi perempuan
Tenda merupakan sebuah proses pembersihan bakteri-bakteri yang terakumulasi pada vagina selama gairah terjadi saat masturbasi. Jika proses tenda meregang dan menarik lendir di dalam serviks sehingga memungkinkan lebih banyak cairan untuk bergerak dari serviks ke dalam vagina. Kemudian, ketika cairan bergerak dari leher rahim yang ditekuk, hal tersebut tidak hanya melumasi vagina, tetapi juga membersihkan organisme yang tidak ramah yang dapat menyebabkan infeksi.
Pusat imajinasi otak akan menyala
Gairah dan orgasme saat masturbasi ternyata dapat memberikan respons kepada otak layaknya sedang melihat kembang api. Hal ini berkaitan dengan fantasi dan kapasitas otak kita untuk berimajinasi selama masturbasi hingga mencapai puncak. Selain itu, tampaknya otak akan bereaksi berbeda terhadap masturbasi, karena berkaitan dengan pemikiran kreatif saat berimajinasi.
Mendapatkan tanda klasik dari gairah seksual
Gairah dalam hal masturbasi tidak jauh berbeda dari gairah dalam berhubungan seks dengan pasangan. Pasalnya, tubuh kamu akan bereaksi dengan cara yang sama, seperti ketegangan otot hingga denyut nadi lebih cepat dan penataan ulang rahim di dalam tubuh bagi perempuan, dan membantu penetrasi.
Hal ini terjadi akibat sirkuit imbalan otak dibombardir dengan pesan-pesan yang menyenangkan, dengan neurokimia positif yang berkeliaran untuk mendorong beberapa mental yang serius.
Sampai jumpa dilain pembahasan ,Dan Semoga bermanfaat Sahabat CINTA...

yukz simak hal hal yang tak kamu sadari ketika kamu sedang masturbasi berikut ini :
Peningkatan alirah darah dan detak jantung
Saat kamu mulai terasa terangsang, maka beberapa respons fisiologis dan fisik pasti bakalan terjadi, seperti peningkatan detak jantung, pernapasan yang lebih cepat, dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh. Kemudian otot akan berkontraksi, dan meningkatkan aliran darah sehingga organ genital seperti klitoris menjadi semakin membesar.
Kesenangan dalam otak meningkat karena jumlah hormon
Timbulnya rasa fres karena hormon yang berada di dalam otak seperti dopamin, serotonin, dan oksitonin mengalami peningkatan. Lebih menariknya lagi, otak memiliki respons yang cukup berbeda ketika kita sedang masturbasi dengan kita melakukan hubungan seksual dengan seseorang.
Tubuh menjadi lebih toleran dengan rasa sakit
Aspek lain dari perubahan hormonal di otak saat melakukan masturbasi adalah pelepasan zat pereda nyeri, yang dengan demikian meningkatkan ambang rasa sakit. Ketika tubuh sedang melakukan mastrubasi, maka toleransi nyeri meningkat 74,6 persen dan kemampuan mereka untuk mendeteksi nyeri meningkat 106,7 persen. Ini merupakan efek samping yang cukup luar biasa, bukan?
Sel darah yang melawan infeksi meningkat
Ketika melakukan mastrubasi, tubuh mengalami peningkatan sel darah yang membantu melawan infeksi sehingga respons sistem kekebalan tubuh pun ikut meningkat. Dalam sebuah penelitian kecil, wanita yang aktif secara seksual memiliki immunoglobulin G (IgG) yang lebih tinggi saat ovulasi dibandingkan wanita yang tidak melakukan hubungan seksual apapun.
Terjadi proses tenda bagi perempuan
Tenda merupakan sebuah proses pembersihan bakteri-bakteri yang terakumulasi pada vagina selama gairah terjadi saat masturbasi. Jika proses tenda meregang dan menarik lendir di dalam serviks sehingga memungkinkan lebih banyak cairan untuk bergerak dari serviks ke dalam vagina. Kemudian, ketika cairan bergerak dari leher rahim yang ditekuk, hal tersebut tidak hanya melumasi vagina, tetapi juga membersihkan organisme yang tidak ramah yang dapat menyebabkan infeksi.
Pusat imajinasi otak akan menyala
Gairah dan orgasme saat masturbasi ternyata dapat memberikan respons kepada otak layaknya sedang melihat kembang api. Hal ini berkaitan dengan fantasi dan kapasitas otak kita untuk berimajinasi selama masturbasi hingga mencapai puncak. Selain itu, tampaknya otak akan bereaksi berbeda terhadap masturbasi, karena berkaitan dengan pemikiran kreatif saat berimajinasi.
Mendapatkan tanda klasik dari gairah seksual
Gairah dalam hal masturbasi tidak jauh berbeda dari gairah dalam berhubungan seks dengan pasangan. Pasalnya, tubuh kamu akan bereaksi dengan cara yang sama, seperti ketegangan otot hingga denyut nadi lebih cepat dan penataan ulang rahim di dalam tubuh bagi perempuan, dan membantu penetrasi.
Hal ini terjadi akibat sirkuit imbalan otak dibombardir dengan pesan-pesan yang menyenangkan, dengan neurokimia positif yang berkeliaran untuk mendorong beberapa mental yang serius.
Sampai jumpa dilain pembahasan ,Dan Semoga bermanfaat Sahabat CINTA...