Sebelum Ia Melamarmu , 9 Pertanyaan di Benak Pria Ini Wajib Kalian Ketahui

Melamar seorang gadis dan menjadikannya pasangan seumur hidup adalah hal yang harus dipikrkan matang-matang oleh pria. Banyak pertanyaan yang muncul di dalam benak pria sebelum akhirnya siap untuk mendatangi kedua orangtuamu dan memintamu untuk hidup bersamanya.


Sama seperti kamu, pria pun akan diliputi rasa gugup dan khawatir ketika dihadapkan pada suatu hal yang serius.

“Kebanyakan orang harus membuat diri mereka yakin terlebih dahulu sebelum akhirnya membawa pasangan ke jenjang yang lebih serius,”.
Ketahui sembilan hal yang menghantui pikiran pria sebelum ia benar-benar berani dan serius untuk melamarmu ke pelaminan.

APAKAH AKU BISA HIDUP DENGAN KELUARGAMU

Pertanyaan ini yang paling pertama muncul di benak seorang pria. Ketika ia memutuskan untuk menikahimu, artinya ia pun harus siap menerima segala kondisi keluargamu. Para pria harus memantapkan diri dan merasa yakin bahwa dirinya bisa benar-benar dengan seluruh anggota keluargamu atau tidak.

APAKAH PERNIKAHAN INI AKAN BERJALAN LANCAR

Pertanyaan yang juga paling banyak dipikirkan oleh pria adalah mengenai pernikahannya bersamamu akan berjalan lancar atau tidak. Bagaimanapun, ia pasti ingin pernikahan yang dilakukannya hanya sekali saja. Ketika ia sudah merasa yakin dan siap, itu artinya ia sudah memasang dada agar pernikahan yang dijalani nantinya akan baik-baik saja apapun resikonya.

BAGAIMANA JIKA DIA MENOLAK

Walaupun kalian telah lama bersama, tapi pria juga punya keraguan atau ketakutan di dalam dirinya  ia takut jika kamu menolak lamarannya. Sebelum melamar, ia akan mengalami kesulitan tidur karena gelisah memikirkan hal ini. Dia akan berpikir seribu kali tentang hal ini, tak jarang para pria akan mengalami stres, ia takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat ia melamarmu.

APAKAH AKU AKAN JADI AYAH YANG BAIK UNTUK ANAKKU

Tekanan lainnya yang muncul di benak pria sebelum melamar kamu ialah ia tidak hanya memiirkan bagaimana caranya menjadi seorang suami yang baik untukmu, tapi juga apakah ia bisa jadi ayah yang baik kelak untuk anak-anaknya. Pria pun merasa khawatir jikalau ia sudah menikahimu tapi tidak bisa jadi ayah yang baik untuk keturunannya.

Tugasmu adalah meyakinkan dia bahwa menjadi ayah yang baik mudah dilakukan dan terus mendukungnya. Jangan biarkan ia tenggelam dalam pikirannya tersebut.

APAKAH AKU BENAR-BENAR SIAP

Seorang pria tidak punya patokan di umur berapa ia akan menikah, tidak seperti wanita yang umumnya memiliki target menikah di usia tertentu. Ia tidak akan bergeming dengan pendiriannya sekalipun orang tua memaksanya untuk menikah walaupun usia sudah cukup atau karena tetangga di kampungnya sudah banyak yang menikah bahkan punya anak.

Pria memiliki pemikiran yang sederhana, ia akan menikah ketika dirinya memang sudah siap untuk melakukannya bukan karena faktor eksternal yang mengharuskannya untuk menikah. Menikah karena mementingkan pendapat orang lain akan berpengaruh buruk terhadap hubungan pernikahan nantinya.

APAKAH WANITA INI BENAR TULUS MENCINTAIKU

Pria pun ingin hidup dengan wanita yang benar-benar mencintainya baik dalam keadaan suka maupun duka. Sebelum mantap melamar biasanya ia akan menilai apakah wanita yang hendak dilamarnya ini benar-benar mencintainya. Bukan karena harta, status, atau kedudukan yang ia miliki saat ini.

APAKAH AKU JODOHNYA

Ketika seorang pria sudah siap 100 persen untuk melamar sang gadis pujaannya, ada saja perasaan ragu yang muncul. Pikiran-pikiran seperti, “Apakah aku selevel dengannya?”, “Apakah aku pantas baginya? Kayaknya bukan aku jodohnya”, dan sebagainya kerap menghantui.
Pikiran seperti ini membuat pria mengurungkan niatnya dan tak jarang mengulur waktu lebih lama untuk meyakinkan diri bahwa dia adalah orang yang tepat untuk kamu atau tidak.

APAKAH AKU BISA MEMBAHAGIAKANNYA

Semua pria yang telah memilih calon pendamping dalam hidupnya tentunya ingin selalu membahagiakan partner hidupnya tersebut. Pikiran lainnya yang kerap mengganggu pria adalah apakah ia sanggup membahagiakan seoranng anak perempuan yang selama ini sudah dijaga oleh ayahnya. Apa ia mampu bertanggungjawab, apa ia memiliki segala yang dibutuhkan, pikiran-pikiran seperti ini pun yang membuat banyak pria ragu untuk melamar sang gadis.

APAKAH AKU BISA SETIA SAMPAI TUA NANTI

Pria adalah mahluk visual yang mudah sekali tergoda dengan wanita cantik. Meski sudah menikah, tak dipungkiri bisa saja kasus perselingkuhan terjadi. Ia memiliki kekhawatiran akan menyakiti dim as ayang akan datang.

Tugas kamu ialah memberikan yang terbaik untuknya setelah menikah nanti agar ia selalu disampingmu, termasuk dalam hal berpenampilan agar ia tidak mudah terpikat dengan wanita lain. kerja sama dan komunikasi penting dilakukan agar tidak terjadi kasus perselingkuhan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel